"Bahwa ada yang belum dicapai oleh presiden itu yes, dan itu akan tetap berlanjut sampai kapan pun siapa pun presidennya sebelum 2014. Tapi akan sukses dengan pertumbuhan ekonomi dan sekarang juga bagaimana pengakuan-pengakuan internasional harus diakui dengan jujur. Kita harus menjadi bangsa yang berani menerima atau mengakui atau kesuksesan orang lain. Dan kalau ada pekerjaan yang belum itu diakui dan harus diselesaikan oleh siapa pun presiden ke depan. Itu merupakan pekerjaan rumah yang berlanjut," ungkap Letjen Luhut Pandjaitan dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam tersebut, lanjut Luhut, Presiden SBY telah menjelaskan atau mengidentifikasi berbagai masalah yang berlum terselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa yang diundang SBY adalah mantan-mantan jenderal? "Kalau itu, kami, terus terang, agak sempit sedikit, kami sama-sama lulus dari akademi militer, kita sharing mengenai pemahaman-pemahaman mengenai itu, tapi ada mungkin orang yang tidak suka dengan beliau. Tapi kami tadi menegaskan bahwa kami melihat prestasi darpada presiden ini harus betul-betul diselesaikan sampai 2014 dengan baik. Jadi kalau ada pikiran yang mengkritik agak dalam bahwa presiden tidak melakukan tugasnya dengan baik kami dengan tegas mengatakan itu tidak benar," tegasnya.
(mpr/ndr)