Ketua Komisi X DPR: Kunker Turki & Yunani Agar Tahu Implementasi UU

Ketua Komisi X DPR: Kunker Turki & Yunani Agar Tahu Implementasi UU

- detikNews
Rabu, 13 Mar 2013 20:49 WIB
Jakarta - Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto, menegaskan kunjungan kerja anggota komisinya ke Turki dan Yunani wajib dilakukan. Anggota panitia kerja Rancangan Undang-Undang Kebudayaan dan Perbukuan Nasional harus melihat langsung implementasi kedua negara terkait kedua UU tersebut.

"Kunker Komisi X itu legal dan penting karena kunker diperlukan sebagai masukan hal pokok dalam penyusunan RUU. Kunjungan diperlukan karena kita mau lihat implementasi UU efektif atau tidak," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Agus menjelaskan, dipilihnya Yunani sebagai negara tujuan karena Yunani dan Turki dikenal dengan kebudayaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yunani banyak tempat melingkupi kebudayaan asli yang dapat dipromosikan yang dapat mendongrak perekonomiannya. Jadi kita harus tahu implementasinya," tutur dia.

Anggota Panja akan berangkat ke Yunani pada 17 Maret. Sedangkan kunjungan ke Turki dilakukan bulan April. Agus mewanti-wanti agar anggota komisi yang berangkat optimal dalam kunjungannya.

"Sehingga yang paling pas bukan kunkernya tapi keaktifan disana," tuturnya.

Agus mengakui anggaran kunker per tiap negara untuk penyusunan RUU mencapai Rp 1,7 miliar. Tapi dia yakin duit itu tidak habis dipakai lantaran tidak semua anggota panja ikut. "Karena banyak anggota tidak pergi," jelasnya.

(fdn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads