Hajriyanto pun tak sepakat dengan Wakil Ketua DPR dari PDIP Pramono Anung yang menghabiskan Rp 2 miliar untuk menjadi anggota DPR. Itu terlalu mahal baginya.
"Tergantung orangnya, saya jauh di bawah itu, 1 miliar," kata Hajriyanto saat berbincang, Rabu (13/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah termasuk untuk mendirikan Radio H sekitar Rp 350 juta. Radio H sampai sekarang masih siaran dan jumlah pendengar yang besar sekali," kata Hajri yang bertarung di Pemilu 2014 lalu di kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri ini.
Butuh dana besar untuk menjadi anggota DPR. Nilainya mencapai miliaran rupiah. Wakil Ketua DPR Pramono Anung bahkan menaksir, seseorang perlu Rp 2 miliar untuk bisa maju ke Senayan.
"Jadi anggota DPR harus keluarkan biaya Rp 1,5-2 miliar," kata politisi PDIP yang biasa disapa Pram dalam diskusi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
(van/try)