Pramono: Menjadi Anggota Legislatif Hidupnya Tak Tenteram, Ada KPK

Pramono: Menjadi Anggota Legislatif Hidupnya Tak Tenteram, Ada KPK

- detikNews
Rabu, 13 Mar 2013 18:10 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengisahkan bagaimana rasanya menjadi wakil rakyat. Lebih lagi dalam sistem politik yang menuntut biaya tinggi. Seorang anggota legislatif hidupnya tak tenteram.

"Menjadi anggota legislatif, hidupnya sangat tidak tenteram," kata Pram dalam diskusi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Sistem multi partai dan biaya konsolidasi membuat seorang politisi merogoh kocek. Nah, dalam tugas sebagai penyelenggara negara ini banyak godaan yang dihadapi. Tapi, pastinya seorang anggota DPR amat takut pada KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling ditakuti bukan Polri atau TNI, tapi ruang operasional KPK. Begitu menakutkan semuanya. Begitu masuk situ, kredibilitasnya hancur lebur," tambah politisi PDIP ini.

Di Eropa Barat, negara mengucurkan pendanaan bagi partai politik, berbeda dengan di Indonesia. "Yang terjadi adalah mengumpulkan uang. Calon yang tidak punya dana tidak akan bisa konsolidasi," terangnya.

Yang berbeda justru Jokowi. Pram punya penilaian soal sosok Gubernur DKI ini. "Jokowi datang dengan wajah lugu," tambahnya.

Kemudian juga, soal persoalan korupsi. Sekarang tengah ngetrend mereka yang ditangkap KPK seolah merasa dizalimi. "Sekarang yang ditangkap KPK dizolimi, kena musibah. Persoalan korupsi sudag mendarah daging. Sekarang wajahnya tidak malu-malu, siap-siap bajunya bagus, pakai kerudung," tuntasnya.

(sip/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads