Keluarga Korban Pembunuhan & Keluarga Terdakwa Tawuran di Pengadilan

Makassar - Sidang kasus pembunuhan di Pengadilan Negeri Makassar berlangsung ricuh. Keluarga korban pembunuhan dan keluarga terdakwa terlibat baku hantam di ruang sidang dan parkiran kantor pengadilan.

Sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, Daeng Sikki terpaksa dihentikan akibat amukan keluarga korban pembunuhan. Keluarga korban menganggap Daeng Sikki memberikan keterangan palsu di depan Majelis Hakim yang dipimpin Iswahyu Widodo, Rabu (13/3/2013).

Aparat kepolisian langsung mengamankan terdakwa dan keluarganya. Namun saat keluarga terdakwa dikeluarkan dari ruang sidang ternyata di luar ruangan sudah menunggu keluarga korban yang masih emosi dengan perbuatan terdakwa.

Aksi saling kejar dan baku hantam pun berlanjut hingga ke halaman parkir. Petugas kepolisian dibuat kewalahan melerai pertengkaran dua kelompok keluarga ini. Beruntung tidak ada korban dalam kericuhan ini.

Kasus pembunuhan yang dilakukan Daeng Sikki terjadi di rumah Saiful, di kompleks Puri Taman Sari, Makassar, pada 7 November 2012 silam. Saat itu, Daeng Sikki menyambangi rumah orangtua Saiful untuk meminta tanggung jawab Saiful. Ia menduga Saiful menghamili putrinya.

Daeng Sikki menusuk Saiful dengan menggunakan badik. Ia emosi karena orangtua Saiful meminta bayi yang dikandung putrinya dites DNA sebelum pernikahan dilakukan.

(mna/try)