Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/3/2013), sebanyak 115 kardinal berkumpul di Kapel Sistina hari ini setelah pertemuan hari pertama pada Selasa, 12 Maret kemarin belum membuahkan hasil. Asap hitam keluar dari cerobong asap Vatikan pada Selasa malam waktu setempat.
Ini menandakan tak ada kandidat paus yang memperoleh mayoritas dua pertiga suara yang dibutuhkan untuk menjadi Paus Roma ke-266 guna menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tak ada kandidat yang bisa diperkirakan akan menjadi pemenang. Namun ada tiga orang yang menjadi kandidat favorit: Angelo Scola dari Italia, Odilo Scherer dari Brasil dan Marc Ouellet dari Kanada. Semuanya dikenal konservatif seperti Benediktus yang mundur pada usia 85 tahun.
"Sejauh ini tak ada mayoritas, namun sejumlah kandidat dengan sedikit dukungan akan tumbang segera," kata seorang kardinal kepada harian Italia, La Stampa.
Dikarenakan usianya, kardinal yang tidak disebutkan namanya ini tidak ikut memilih namun ikut serta dalam sejumlah pertemuan pendahuluan.
Selama konklaf, para kardinal akan tinggal di kapel untuk menyepakati kandidat yang tepat, yang biasanya dapat berlangsung hingga beberapa hari. Di bawah sumpah yang dijaga ketat kerahasiaannya, para kardinal telah memasuki Kapel Sistina dan pemilihan ini dimulai dengan prosesi upacara dan ritual nyanyian.
Sebelumnya, mereka telah berdoa pada misa khusus di Basilika Santo Petrus, bersama dengan ribuan peziarah yang datang dari seluruh dunia.
(ita/nwk)