"Peristiwa itu terjadi pukul 13.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB. Sekarang lagi tahap pendinginan," kata Kasie Ops Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara, Nurdin Silalahi saat dihubungi, Rabu (13/3/2013).
Namun petugas yang terkenal dengan semboyan 'pantang pulang sebelum padam' ini sempat kesulitan masuk ke lokasi kebakaran. Selain jalan yang sempit, petugas Damkar ini sempat terjebak kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Plt Lurah Pejagalan, Sumarno menyebutkan asal api diduga berasal dari rumah seorang warga, Lengkong (70). Sejumlah warga juga sempat berusaha untuk memadamkan api. Namun api cepat membesar karena bahan yang terbakar adalah semi permanen.
"Warga sempat memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api semakin membesar dan cepat menyambar. Totalnya ada 15 rumah penduduk yang terbakar di sekitar lokasi," ujar Sumarno terpisah.
Menurut catatan Sumarno, kebakaran ini membuat 15 KK kehilangan tempat tinggal, salah satunya Ketua RW 05 Pejagalan. Sumarno berencana mendirikan posko jika dibutuhkan warganya.
"Ada 15 KK atau 40 jiwa kehilangan tempat tinggal. Bila dibutuhkan, kami akan membuat tenda pengungsian dan bantuan makanan dari Sudin Sosial Jakarta Utara. Sekarang pak RW lagi shock dan lagi berduka. Dugaan sementara korsleting listrik dari rumah pak Lengkong," tutup Sumarno.
(vid/mok)