"Kalau artis mau menjadi Caleg perlu di-training keparlemenan minimal 1 bulan. Ini agar mereka paham dialektika penyusunan kebijakan di parlemen, undang-undang, anggaran dan sebagainya," kata peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Apung Widadi saat berbincang, Rabu (13/3/2013).
Saat bertarung di parlemen itu, dibutuhkan anggota DPR yang benar-benar paham dengan situasi dan kondisi masyarakat. Juga apa yang dibutuhkan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaiknya partai juga melihat rekam jejak artis yang hendak diusung. Jangan sampai sembarang saja, asal terkenal dan tengah naik daun langsung dibajak.
"Jangan sampai DPR diisi wakil rakyat yang kurang berkualitas. Jangan sampai diisi oleh orang yang hanya menjadi followers saja," tuturnya.
(ndr/trq)