Pengacara HAM ternama di Afsel, George Bizos, yang juga kerabat dekat Mandela menyampaikan hal ini kepada media setempat, Eyewitness News dan dilansir Channel News Asia, Senin (11/3/2013). Bizos juga diketahui pernah membela Mandela dalam persidangan kasus kudeta pemerintahan Afsel tahun 1960-an silam.
Menurut Bizos, Mandela yang kini berusia 94 tahun ini masih mengikuti perkembangan isu politik terkini. Namun di sisi lain, memori masa lalu Mandela mulai berkurang. Mandela lupa bahwa rekan-rekan aktivis perjuangan anti-apartheidnya sudah meninggal
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisulu yang merupakan mantan pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC) ini sudah meninggal dunia sekitar satu dekade yang lalu. Semasa hidup, Sisulu pernah menjadi mentor politik Mandela.
Pada Sabtu (9/3) lalu, Mandela dibawa ke rumah sakit untuk melakukan medical check-up demi menjaga kondisi kesehatannya yang bermasalah akibat usianya yang sudah lanjut. Medical check-up ini dilakukan selang 3 bulan setelah Mandela rawat inap di rumah sakit demi menjalani perawatan atas penyakit infeksi paru-paru dan batu empedu yang dideritanya.
Bizos pernah mewakili Mandela dan sejumlah aktivis anti-apartheid lainnya, termasuk Sisulu dan Govan Mbeki ketika mereka diadili dalam kasus kudeta tahun 1960-an, dimana Mandela akhirnya divonis hukuman penjara seumur hidup.
(nvc/mok)