Miras Oplosan Tewaskan 38 Orang di Libya

Miras Oplosan Tewaskan 38 Orang di Libya

- detikNews
Selasa, 12 Mar 2013 06:17 WIB
Ilustrasi
Tripoli - Minuman alkohol oplosan di Tripoli, Libya memakan banyak korban jiwa. Sejauh ini, sedikitnya 38 orang tewas dan sebanyak 378 orang lainnya

"Jumlah korban tewas akibat konsumsi alkohol oplosan terus bertambah, dengan adanya 22 kasus baru menjadikan total korban tewas 38 orang," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Libya, Amar Mohamed Amar kepada AFP, Senin (11/3/2013).

Amar menambahkan, minuman oplosan tersebut juga memakan korban keracunan. Sejauh ini, dilaporkan sekitar 378 orang dirawat di rumah sakit akibat keracunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini dimulai sejak Sabtu (9/3) lalu, ketika belasan orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi minuman oplosan ini. Hasil pemeriksaan sementara menyatakan, minuman oplosan tersebut mengandung zat kimia yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

"Tes awal mengungkapkan bahwa gejala keracunan disebabkan oleh konsumsi minuman oplosan yang mengandung methanol," tutur Kepala Pusat Medis Tripoli, Youssef al-Wafi.

Dampak dari minuman oplosan ini, menurut Wafi, sangat mengerikan, mulai dari gagal ginjal, kebutaan, kejang-kejang, bahkan kematian. Para korban keracunan rata-rata berusia antara 19 tahun hingga 50 tahun.

Minuman oplosan dilarang di Libya, namun tetap saja bisa didapatkan melalui pasar gelap. Dengan perbatasannya yang tidak begitu ketat pasca lengsernya Muammar Khadafi pada tahun 2011 lalu, terjadi peningkatan perdagangan narkoba dan alkohol ke wilayah Libya.

(nvc/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads