Usai Rayakan HUT Teman, Seorang ABG Jadi Korban Peluru Nyasar

Usai Rayakan HUT Teman, Seorang ABG Jadi Korban Peluru Nyasar

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 19:42 WIB
Jakarta - Niat sekadar menonton balapan motor liar malah menjadi korban peluru nyasar. Ini yang terjadi pada seorang ABG, SR (14) warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebuah peluru nyasar mengenai kaki kirinya yang diduga berasal dari senjata seorang petugas polisi yang hendak membubarkan aksi balap liar.

Orangtua SR, Istiadi menuturkan saat itu anknya sedang bersama temannya mengisi bensin di sebuah SPBU di Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat, Minggu (10/3) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Tak jauh dari SPBU di jalan tersebut ternyata sedang berlangsung aksi balap liar. Tak lama kemudian seseorang berpakaian bebas keluar dari mobil Avanza dan mencoba membubarkan aksi balap liar dengan menembakkan peluru ke arah bawah.

Sontak, para pembalap liar dan penonton di sekitar lokasi berlarian berhamburan. Namun tak disangka, ternyata peluru yang dilesatkan orang yang diduga petugas polisi tersebut justru mengenai kaki SR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kakinya berdarah mengucur terus dari luka di atas mata kaki kiri," tutur Istiadi saat membuat laporan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Sejumlah warga yang melihat peristiwa itu mencoba membawa SR ke berbagai klinik namun ditolak dengan alasan korban menderita luka tembak. Hingga akhirnya korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati dan dilakukan pembedahan di rumah sakit tersebut.

"Kemarin telah dilakukan operasi pengeluaran proyektil jam 9 malam dan ada keretakan tulang kaki bagian bawah," imbuhnya.

Istiadi juga mengatakan malam itu sebenarnya SR dan temannya hendak pulang ke rumah setelah merayakan acara ulang tahun temannya di sebuah restoran di kawasan Cideng. Perayaan ulang tahun itu digelar sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (9/3).

"Saya tahu jam 5 pagi anak saya kena peluru nyasar dan katanya sedang dilakukan pembedahan," tutur Istiadi.

Sebelum melapor ke Polda Mero Jaya, Istiadi mengatakan juga telah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polsek Cilandak, lalu diarahkan ke Polsek Gambir.

(ndu/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads