Korban tewas bernama Tegar Saputra (15). Suporter yang berasal dari kelompok Asykar Theking itu tewas pada Minggu (10/3/2013). Peristiwa bermula saat sesama pendukung PSPS, kelompok Asykar Theking dan Curva Nord 1955, akan menyaksikan pertandingan PSPS VS Persepam Madura. Dalam perjalanan menuju Kabupaten Kampar, kedua pendukung sepak bola itu saling mengejek.
Terjadi perkelahian. Korban terluka di bagian kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang merupakan warga jalan Hantuah Pekanbaru itu saat ini sudah dimakamkan. Teman-temannya sesama suporter datang.
Manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin menyayangkan bentrok sesama pendukung PSPS itu. "Kelompok Curva Nord sudah tiga kali bertengkar kelompok Asykar Theking. Dan pertengkaran terakhir ini menelan korban jiwa," kata Boy saat dihubungi wartawan.
Manajemen berharap polisi meninjau ulang keberadaan suporter Curva Nord. "Mereka ini selalu ingin tampil keras. Ini tidak kita inginkan. Apalagi intinya kita sama-sama mendukung PSPS, kenapa harus terjadi keributan," kata Boy.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi bila terjadi bentrok ulang sesama pendukung PSPS itu. Ini mengingat kedua pendukung itu sama-sama bermarkas di Pekanbaru.
"Kita antisipasi untuk menghindari aksi balas sesama pendukung itu. Sedangkan untuk pengusutan perkelahian, itu menjadi kewenangan Polres Kampar karena peristiwanya berada di sana," kata Kombes Adang kepada detikcom.
(cha/try)