"Putra saya tidak melakukan bunuh diri," cetus Mange Lal Singh, ayah Singh seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (11/3/2013).
"Saya telah bertemu dia enam hari lalu di pengadilan. Dia bilang ke saya bahwa nyawanya terancam dan dia juga bilang bahwa dia telah disodomi oleh sesama tahanan," kata ayah Singh tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tak bisa melakukan bunuh diri itu dengan cuma satu tangan," kata ayah Singh.
Sementara ibu Singh, Kalyani Devi mengatakan, putranya itu mengatakan bahwa dia telah disiksa sejak dirinya ditangkap atas pemerkosaan brutal yang terjadi 16 Desember 2012 lalu.
"Dia memang berbuat salah -- dia mengakui itu pada kami -- namun bahkan Tuhan saja memaafkan kesalahan orang," tutur Devi. "Dia bahkan tak diberi kesempatan untuk menyesali," pungkasnya.
Pemerkosaan yang menimpa mahasiswi India pada 16 Desember lalu telah menuai kemarahan publik. Pemerintah pun memerintahkan proses pengadilan yang cepat untuk mengadili keenam pelaku. Sang mahasiswi berumur 23 tahun itu meninggal 13 hari setelah berada dalam kondisi kritis akibat luka-luka parah yang dideritanya.
(ita/nrl)