
Sebagian angota kelompok di bar sampanye Harrods
Tujuh orang perempuan dengan kostum tradisional Wales tidak menerima sambutan hangat saat mengunjungi salah satu toko paling terkenal di dunia ini.
Satpam Harrods tidak terkesan dengan pakaian patriotik mereka dan melarang mereka masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harrods meminta maaf "untuk kesalahpahaman yang terjadi."
Para wanita itu sedang mengunjungi London dan menghabiskan akhir pekan dengan berbelanja dan menonton pertunjukan dengan kostum Wales karena hari itu adalah peringatan Santo David yang dianggap sebagai santo pelindung Wales
Mereka mengatakan acara jalan-jalan mereka ternodai dengan pengalaman tidak menyenangkan di Harrods.
Seorang anggota kelompok itu, Gaynor Newtorn, mengatakan kostum mereka mendapat banyak pujian dari orang-orang yang mereka temui di jalan hingga mereka bertemu penjaga pintu Harrods.
Peraturan berpakaian
"Penjaga pintu mengatakan pada kami Anda tidak bisa masuk dengan pakaian seperti itu dan langsung meminta kami pergi," kata dia.
Seorang anggota lainnya, Denise Evans, mengatakan, "Kami mendapat banyak pujian. Kami diminta untuk berpose dan difoto di depan Stasiun Paddington. Wisatawan terus meminta kami untuk berfoto bersama."
Mereka mengatakan diizinkan masuk ke Harrods melalui pintu masuk lain setelah mengklaim bahwa manajemen toko melakukan diskriminasi.
Seorang juru bicara Harrods mengatakan kelompok itu diminta untuk menunggu saat satpam memeriksa ulang peraturan berpakaian.
"Mereka tidak mau menunggu dan pergi ke pintu masuk lain dan diizinkan masuk, pada saat itulah tim keamanan baru sadar bahwa mereka mengenakan pakaian nasional," kata juru bicara tersebut.
"Kami jelas tidak melarang mereka masuk dan selalu menyambut semua pengunjung dengan kostum nasional."
"Kami meminta maaf atas kesalahpahaman ini dan berharap mereka menikmati kunjungan ke Harrods."
(bbc/bbc)