"Kalau seperti itu, dilihat dari kepatutan publik saja jelas tidak pas. Anggota DPR dan jabatan publik lain jelas tugasnya memelihara ruang publik, bukan merusak ruang publik," jelas Wakil Ketua DPR Sohibul Iman saat berbincang, Senin (11/3/2013).
Penting untuk dicatat, mereka yang masuk ke parlemen tentu yang memiliki niatan mewakili rakyat. Berjuang dengan cara demokrasi bukan dengan kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, ada baiknya partai yang memiliki afiliasi dengan kelompok kekerasan tidak memberi ruang bagi tokoh dan pelaku premanisme.
"Apalagi kalau kemudian keributan yang dibuat sampai berimpilikasi hukum, jelas makin tidak layak orang atau siapapun untuk maju," jelasnya.
(ndr/gah)