Mereka yang Pernah Lakukan Aksi Premanisme Jangan Jadi Anggota DPR

Mereka yang Pernah Lakukan Aksi Premanisme Jangan Jadi Anggota DPR

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 12:25 WIB
Jakarta - Sejumlah partai tengah menjaring calon anggota legislatif untuk duduk di DPR ataupun DPRD. Ada hal yang perlu diwaspadai dalam seleksi itu. Jangan sampai mereka yang pernah terlibat aksi premanisme masuk menjadi anggota DPR dan DPRD.

"Kalau seperti itu, dilihat dari kepatutan publik saja jelas tidak pas. Anggota DPR dan jabatan publik lain jelas tugasnya memelihara ruang publik, bukan merusak ruang publik," jelas Wakil Ketua DPR Sohibul Iman saat berbincang, Senin (11/3/2013).

Penting untuk dicatat, mereka yang masuk ke parlemen tentu yang memiliki niatan mewakili rakyat. Berjuang dengan cara demokrasi bukan dengan kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepatutan publik itu sifatnya common sense, jadi ukurannya nurani dan akal sehat publik," tuturnya.

Nah, ada baiknya partai yang memiliki afiliasi dengan kelompok kekerasan tidak memberi ruang bagi tokoh dan pelaku premanisme.

"Apalagi kalau kemudian keributan yang dibuat sampai berimpilikasi hukum, jelas makin tidak layak orang atau siapapun untuk maju," jelasnya.

(ndr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads