Mapolres OKU Mulai Dibersihkan Setelah Rusak Parah 'Diamuk' Oknum TNI

Mapolres OKU Mulai Dibersihkan Setelah Rusak Parah 'Diamuk' Oknum TNI

- detikNews
Senin, 11 Mar 2013 11:56 WIB
Jakarta - Setelah rusak karena diserbu sekelompok anggota TNI, Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan mulai menata diri. Pembersihan tahap pertama dilakukan. Berkas-berkas yang tidak rusak, diamankan.

"Semua berkas yang masih bisa digunakan, kami ambil," kata Wakapolres OKU Kompol Anisullah M Ridha ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (11/3/2013).

Anis menyebut pembersihan dilakukan oleh 30 personel. Karena sifatnya internal, Polres OKU tidak melibatkan unsur lain dalam pengamanan berkas, baik instansi pemerintahan maupun masyarakat umum serta TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya soal kerusakan atau raibnya berkas, Anis belum mengetahui. "Dokumen masih dipilah-pilah, personel di lapangan," ungkap Anis.

Kondisi di Polres dan sekitarnya, sebut Anis, normal. Warga beraktivitas sebagaimana biasa.

Pada Kamis (7/3/2013), 90-an anggota TNI menyerbu Polres OKU. Niat menanyakan perkembangan kasus penembakan anggota Batalyon Armed Martapura, Pratu Heru Oktavianus, berujung anarki. Anggota TNI merusak dan membakar Polres. Mereka juga mengamuk Mapolsek Martapura. Lima orang terluka, termasuk Kapolsek Martapura AKP Ridwan.


(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads