"Semua berkas yang masih bisa digunakan, kami ambil," kata Wakapolres OKU Kompol Anisullah M Ridha ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (11/3/2013).
Anis menyebut pembersihan dilakukan oleh 30 personel. Karena sifatnya internal, Polres OKU tidak melibatkan unsur lain dalam pengamanan berkas, baik instansi pemerintahan maupun masyarakat umum serta TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi di Polres dan sekitarnya, sebut Anis, normal. Warga beraktivitas sebagaimana biasa.
Pada Kamis (7/3/2013), 90-an anggota TNI menyerbu Polres OKU. Niat menanyakan perkembangan kasus penembakan anggota Batalyon Armed Martapura, Pratu Heru Oktavianus, berujung anarki. Anggota TNI merusak dan membakar Polres. Mereka juga mengamuk Mapolsek Martapura. Lima orang terluka, termasuk Kapolsek Martapura AKP Ridwan.
(try/nrl)