Dari total jumlah korban jiwa itu seperti dilansir The Star, Senin (11/3/2013), 53 orang di antaranya merupakan para pengikut Sultan Sulu.
Sementara sisanya, 8 orang merupakan polisi Malaysia dan seorang lagi adalah remaja putra berumur antara 12-15 tahun. ABG tersebut tewas ditembak polisi Malaysia pada Minggu, 10 Maret kemarin. Identitasnya saat ini belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun para pengikut Sultan Sulu hingga kini masih bertahan di Sabah. Mereka terus bergerilya sementara Malaysia melancarkan operasi militer untuk menangkap mereka. Operasi yang diberi nama Ops Daulat tersebut kini telah menginjak hari keenam.
Krisis Sabah telah berdampak pada warga sipil Filipina tak bersalah yang tinggal di wilayah itu. Beredar kabar bahwa sejumlah warga Filipina tak bersalah telah dipukuli dan bahkan ditembak oleh polisi Malaysia. Namun kepolisian Sabah membantah kabar tersebut.
Atas rumor ini, Departemen Luar Negeri Filipina akan mencatat laporan-laporan mengenai hal itu, seraya meminta pemerintah Malaysia untuk menjelaskan soal dugaan pemukulan dan penembakan tersebut.
(ita/nrl)