"Pengebom bunuh diri meledakkan diri di salah satu ruas jalan di dekat patroli gabungan kepolisian Afghanistan dan tentara asing di kota Khost," demikian pernyatan kantor Gubernur Khost, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/3/2013).
Menurut kepolisian setempat, bom bunuh diri tersebut memang ditargetkan terhadap patroli aparat setempat. Seorang polisi tewas ketika dia berusaha melumpuhkan pelaku, yang kemudian meledakkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku meledakkan dirinya sendiri dan menewaskan seorang polisi dan 8 anak-anak. Dua anak-anak juga mengalami luka-luka," imbuhnya.
Tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang dilakukan anak-anak tersebut di dekat patroli polisi.
Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat kantor Kementerian Pertahanan Afghanistan di Kabul. Ledakan terjadi bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel. Ledakan ini menewaskan 9 orang yang seluruhnya warga sipil.
Militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri ini. "Ini memang bukan serangan langsung terhadapnya, namun kami ingin mengirimkan pesan bahwa kami mampu memporak-porandakan Kabul bahkan ketika pejabat tinggi AS sedang berada di sini," ucap juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid kepada AFP melalui telepon.
(nvc/gah)