Anggota MPR: TNI dan Polri Tugasnya Bela Negara, Bukan Saling Hantam

Makassar - Prajurit TNI dan anggota Kepolisian memiliki tugas yang mulia dengan membela kepentingan masyarakat dan bangsa. Justru aneh jika kedua institusi ini malah saling ribut.

"Tugas anggota TNI dan Polri itu seyogyanya membela setiap kepentingan masyarakat dan membela bangsa ini. Bukan saling hantam, mereka harus selalu kompak. Jangan sampai kepercayaan masyarakat turun gara-gara kedua institusi ini keseringan bentrok," ujar Ketua DPP PD Jafar Hafsah dalam obrolan warung kopi di Warkop Phoenam, jalan Boulevard, Makassar, Sabtu (9/3/2013).

Untuk mencegah terulangnya bentrokan antar dua lembaga ini, Jafar berharap ada kegiatan-kegiatan yang bisa membangun kekompakan antar personel dari tingkat atas hingga ke paling bawah dari kedua institusi ini.

Selain itu, Jafar membantah peristiwa penyerbuan Mapolres OKU oleh puluhan anggota TNI AD ini dipicu adanya kesenjangan dari gaji antara anggota Polri dan TNI.

"Kalau persoalan lain, seperti wacana kesenjangan penghasilan antara polisi dan tentara bukan pemicu bentrokan ini, gaji mereka sama, mungkin tunjangannya beda sedikit. Intinya kasus ini segera diproses secara tegas dan arif agar bibit-bibit konflik antar petugas tidak kembali terjadi," tambah politisi asal tanah Bugis ini.

Rencananya, rombongan Komisi I DPR RI akan bertolak ke Palembang, pada Senin nanti (11/3), guna menemui Kapolda Sumsel, Pangdam Sriwijaya dan Kodim setempat untuk mengusut dan menyelesaikan konflik anggota TNI dan Polri di OKU.

(mok/iqb)