Menhan AS Berkunjung, Bom Bunuh Diri Landa Kemenhan Afghanistan

Menhan AS Berkunjung, Bom Bunuh Diri Landa Kemenhan Afghanistan

- detikNews
Sabtu, 09 Mar 2013 13:39 WIB
Ilustrasi
Kabul - Ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat kantor Kementerian Pertahanan Afghanistan di Kabul. Ledakan terjadi bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel.

"Pelaku bom bunuh diri meledakkan diri sekitar 30 meter dari gerbang gedung Kementeria Pertahanan," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Afghan Zahir Azimi seperti dilansir AFP, Sabtu (9/3/2013). Menurut laporan otoritas setempat, pelaku datang mengendarai sebuah sepeda.

Kepolisian setempat menuturkan, ledakan ini memakan korban jiwa. Sejauh ini dilaporkan 9 orang yang seluruhnya warga sipil tewas akibat ledakan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapat laporan bahwa 9 orang tewas, semuanya warga sipil -- sedangkan 10 orang lainnya luka-luka, 2 atau 3 orang diantaranya merupakan staf Kementerian Pertahanan Afghan," terang Wakil Kepala Kepolisian Kabul, Mohammed Daoud.

Baku tembak sempat terjadi pasca ledakan ini. Saat itu, Hagel tengah mengunjungi kantor Kementerian Pertahanan Afghan. Sejumlah wartawan setempat yang mendampingi Hagel saat itu, menuturkan bahwa petugas segera membawa Hagel ke tempat aman.

"Kami bisa memastikan bawha terjadi serangan bom bunuh diri dengan kekuatan yang cukup besar, diikuti oleh tembakan senjata api, di dekat kantor Kementerian Pertahanan Afghan di Kabul pagi ini," demikian pernyataan dari tentara NATO di Afghanistan.

"Tidak ada pasukan ISAF yang terlibat langsung," imbuhnya.

Secara terpisah, militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri ini. "Ini memang bukan serangan langsung terhadapnya, namun kami ingin mengirimkan pesan bahwa kami mampu memporak-porandakan Kabul bahkan ketika pejabat tinggi AS sedang berada di sini," ucap juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid kepada AFP melalui telepon.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads