Abaikan Larangan, Truk di Riau Masih Sedot BBM Bersubsidi

Abaikan Larangan, Truk di Riau Masih Sedot BBM Bersubsidi

- detikNews
Sabtu, 09 Mar 2013 12:45 WIB
Pekanbaru - Terhitung Maret 2013, truk pertambangan, kehutanan, perkebunan dilarang menyedot BBM solar bersubsidi. Namun agaknya aturan pemerintah itu tidak efektif.

Pantauan detikcom, Sabtu (9/3/2013) di sejumlah SPBU di Pekanbaru masih saja terjadi antrean truk untuk menyedot solar subsidi. Tidak semua SPBU yang tersedia menyediakan BBM solar non subsidi.

Antrean panjang sampai keluar dari arena itu, terjadi di SPBU jalan Arengka II Pekanbaru. Di lokasi itu terlihat antrean panjang sejumlah truk gandengan untuk mengisi BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, sejumlah bus kota dan angkutan umum yang juga menggunakan BBM solar terpaksa ikut antre. Truk pertambangan, kehutanan dan perkebunan itu dengan santai mengisi solar yang subsidi.

Truk-truk yang mengisi BBM itu ada yang mengangkut batubara, kelapa sawit, kayu, dan mengangkut besi tua. Kendaraan ini sama-sama antre untuk mendapatkan jatah subsidi.

Pemandangan yang sama juga terjadi di SPBU jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Di SPBU ini juga terjadi pemandangan yang sama. Para truk rasasa itu dengan gampangnya menyedot solar subsidi.

Sebelumnya, pihak Pertamina Wilayah I Sumbagut, pernah mengatakan, bahwa di Riau sebenarnya sudah ada 8 tempat pengisin BBM solar non subsidi. Tempat pengisian BBM itu ditujukan kepada truk angkutan pertambangan, industri dan perkebunan kehutanan.

Namun sayangnya, 8 tempat pengisian BBM non subsidi itu ternyata tidak diminati. Angkutan pertambangan, industri, perkebunan dan kehutanan itu tetap cuek. Mereka tetap saja mengisi kebutuhan solarnya di SPBU yang menyediakan subsidi.

(cha/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads