"Benget dan dia (Darna) kumpul kebo sejak 2005. Tidak ada pernikahan sama sekali. Nikah resmi apalagi. Nikah siri aja nggak," ujar kuasa hukum Benget, Djarot Widodo di Polres Jakarta Timur, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Sebelumnya, polisi sempat memperbolehkan wartawan mewawancarai Benget. Namun, kemudian Kapolres Jaktim melarangnya karena dikhawatirkan akan mengganggu proses penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benget juga masih memberi pengakuan yang sama kepada polisi terkait alasan dirinya tega membunuh dan memutilasi Darna. "Alasannya yang jelas, merasa sakit hati dikhianati oleh almarhum. Menurut keterangan klien saya (Benget), dia pernah melihat si perempuan (Darna) dengan laki-laki lain," lanjutnya.
Benget sudah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan sadis atas Darna Sri Astuti, yang sebelumnya disebut sebagai istrinya. Bukan hanya membunuh, Benget memutilasi jasad Darna menjadi beberapa bagian dan membuangnya di tol Cawang, Jakarta Timur. Dalam aksinya, Benget dibantu Tini.
(sip/trq)