Lagi, Seorang Demonstran Tewas Tertembak dalam Unjuk Rasa di Mesir

Kairo - Negeri Piramida terus bergejolak. Unjuk rasa yang berlangsung di Mesir kembali memakan korban jiwa. Seorang demonstran di wilayah Port Said tewas terkena tembakan peringatan polisi yang mencoba membubarkan para demonstran.

Kantor berita AFP, Jumat (8/3/2013), mengutip seorang dokter di Rumah Sakit Port Said, dr Mohammed Arnous yang menuturkan, korban tewas bernama Karim Sayid Abdel Aziz dengan usia 33 tahun. Aziz tewas dengan luka tembakan di bagian kepala. Menurut dr Arnous, terdapat 3 luka tembakan di tubuh Aziz.

Seorang petugas medis menuturkan, total ada 73 orang yang menjadi korban luka dalam unjuk rasa yang terjadi pada Kamis (7/3) malam waktu setempat. Dari jumlah tersebut, sekitar 5 orang menderita luka tembak serius sedangkan 19 orang lainnya terserempet tembakan peringatan polisi.

Bentrokan yang terjadi pada Kamis malam tersebut dipicu oleh aksi para demonstran yang melakukan long march ke markas besar Kepolisian Port Said. Para demonstran kemudian melakukan aksi bakar-bakaran, sejumlah fasiltas milik kepolisian menjadi korban.

Polisi pun terpaksa melepas tembakan gas air mata dan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Unjuk rasa yang dilakukan warga di Port Said ini masih kelanjutan dari aksi protes terhadap vonis mati terhadap para pelaku kerusuhan pertandingan sepakbola di wilayah tersebut pada Januari lalu. Situasi kembali memanas pada Minggu (3/3) waktu setempat.

(nvc/ita)