Malaysia & Filipina Terus Membahas Cara Terbaik Selesaikan Krisis Sabah

Malaysia & Filipina Terus Membahas Cara Terbaik Selesaikan Krisis Sabah

- detikNews
Jumat, 08 Mar 2013 15:56 WIB
polisi Sabah menahan 2 orang (Reuters)
Kuala Lumpur, - Para pengikut Sultan Sulu asal Filipina selatan masih terus bertahan di Sabah, Malaysia. Pemerintah Malaysia dan Filipina terus membahas cara-cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini tanpa pertumpahan darah lagi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Datuk Seri Anifah Aman mengatakan, kelompok bersenjata Filipina itu memang pantas disebut teroris karena mereka telah masuk ke Malaysia secara ilegal dengan membawa senjata dan terlibat dalam konflik bersenjata dengan aparat Malaysia.

"Mereka tidak menghormati otoritas kami dan HAM. Ini aksi teroris. Bahkan dengan berbagai pembicaraan dan sesi dialog dengan Menlu Filipina (Albert del Rosario), apa yang telah terjadi tak bisa dimaafkan," cetus Anifah seperti dilansir harian New Straits Times, Jumat (8/3/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, del Rosario dan saya sepakat bahwa kami akan terus membahas cara-cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini tanpa pertumpahan darah lebih jauh," tutur Anifah.

Sebelumnya, Anifah juga menegaskan, Sabah telah diakui oleh PBB sebagai bagian dari Malaysia. Menurut Anifah, dirinya dan Menlu Filipina Albert del Rosario bingung mengapa Kesultanan Sulu mempermasalahkan klaim Sabah di saat kedua negara akan menghadapi pemilihan umum.

"Kami mempertanyakan mengapa insiden ini terjadi sekarang," tandas Anifah.



(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads