Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kahar mengatakan jenazah Darna sudah diambil oleh pamannya pada Kamis 7 Maret pukul 14.00 WIB.
"Pukul 09.00 WIB kemarin, pamannya datang ke Polres Jakarta Timur. Diterima penyidik, dikonfirmasi RSCM apakah masih ada kepentingan forensik pada jenazah. Dokter bilang, keluarganya sudah boleh ambil. Jadi sudah kita kasihkan," kata Mulyadi di kantornya, Jalan Matraman Raya nomor 224, Jakarta, Kamis (8/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Organ tubuh bagian dalam seperti jantung, usus, menurut pengakuan tersangka dibuang ke Sungai Ciliwung. Kami masih kesulitan mencari karena ketinggian air sungai naik," ujar dia.
Ia mengatakan motif Benget menghabisi Darna masih sama. Benget menuding Darna berselingkuh.
"Masih mencurigai istrinya berselingkuh. Kita hanya dapat keterangan sepihak dari yang bersangkutan. Belum ada penambahan tersangka," kata Mulyadi.
Benget memotong-motong tubuh Darna menjadi 5 potongan besar. Ia lalu membuang potongan tubuh itu di 6 titik di Tol Cawang-Cikampek agar terlindas truk dan sulit dikenali.
(aan/nrl)