"Ya kalau kita lihat memang di Jaktim penduduknya kan memang paling banyak, paling padat, dan kemiskinan di sana juga paling tinggi. Ya memang pendekatan yang kita lakukan mesti harus pendekatan kesejahteraan," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Jokowi merasa kurangnya pembangunan ruang-ruang publik di Jakarta Timur juga berperan dalam peningkatan intensitas kejahatan. Padatnya kediaman penduduk juga disebut mantan Wali Kota Solo ini berperan dalam peningkatan kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Jakarta Timur memiliki banyak sumber masalah, namun Jokowi yakin bisa menekan angka kriminalitas di kota itu. Jokowi yakin jurus-jurus yang disiapkannya akan mampu menurunkan angka kriminalitas.
"Sudah kita kuasailah," imbuhnya.
(trq/nrl)