"Nggak. Itu kan hak pribadi ya. Secara umum kader lebih menyukai utusan-utusannya yang menjadi pejabat publik yang konsisten," jelas Ketua DPP PKS Yudi Widiana saat berbincang, Jumat (8/3/2013).
Yudi pun tak khawatir, setelah hijrah ke Golkar, Misbakhun akan buka-bukaan soal PKS. "Nggak. Apa kepentingannya beliau menyerang PKS?" jelas Yudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi yang hobi off road ini menegaskan, sistem di PKS akan tetap jalan walau ada kader yang hijrah. "Kami sejak awal tidak bersandar pada kebesaran orang per orang. Tidak ada pengkultusan individu dalam PKS," tuntasnya.
(ndr/mad)