"Partai sendiri semua ikut arahan pak SBY, ini yang buat kami bangga dengan figur pak SBY di mana langkah penyelamatan untuk tugas ketua Majelis Tinggi Partai," kata Nurhayati Ali Assegaf saat ditemui wartawan di ruangannya, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Ia menuturkan, berdasarkan keputusan Majelis Tinggi pada tanggal 7 Februari tentang 8 langkah penyelamatan partai, salah satunya adalah lakukan rotasi banggar. Jadi rotasi fraksi adalah hal yang biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara soal kewenangan merotasi fraksi, Nurhayati menegaskan hal itu ada pada Majelis Tinggi Partai.
"Pak SBY katakan bahwa tugas keseharian dilaksanakan oleh dua wakil ketua umum, satu sekjen, dan direktur eksekutif, setiap keputusan harus dikonsultasikan kepada ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," ucap Nurhayati.
(iqb/van)