Transparansi Jokowi, Kelurahan Kwitang Pegang Anggaran 2013 Rp 3,3 M

Jakarta - Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (ASKPD) tahun 2013 telah ditempel di kelurahan-kelurahan di wilayah DKI Jakarta. Untuk Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, anggaran belanja ASKPD sebanyak Rp 3.353.800.000. ASKPD ini hanya menampilkan anggaran belanja.

Seperti tertulis di ASKPD yang tertempel di papan pengumuman Kantor Kelurahan Kwitang, Jumat (8/3/2013) pengambilan anggaran dilakukan 2 kali. Aggaran yang diambil dalam triwulan pertama sebanyak Rp 2.269.228.000. Kemudian sisanya diambil pada triwulan ke 3 yaitu sebanyak Rp 1.084.572.000.

Anggaran belanja ini terbagi dalam 3 sub bagian. Yaitu belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Transparansi anggaran ini sesuai perintah Gubernur DKI Jokowi.

Dari 3 unsur tersebut, yang paling mendominasi adalah anggaran belanja barang dan jasa, yaitu sebanyak Rp 2.579.710.000. Poin yang paling banyak dalam unsur ini adalah belanja jasa kantor yaitu sebesar Rp 1.123.400.000. Sedangkan anggaran belanja operasional RT dan RW sebanyak Rp 1.077.300.000.

Unsur kedua adalah belanja pegawai sebanyak Rp 742.090.000. Dengan pengeluaran paling banyak digunakan untuk honorarium non PNS sebesar Rp 707.990.000. Untuk honorarium PNS sendiri sebesar Rp 34.100.000.

Sedangkan unsur belanja modal berjumlah Rp 32.000.000. Belanja pengadaan alat-alat studio mendapatkan porsi terbesar, sebanyak Rp 18.000.000.

Kelurahan Kwitang terdiri dari 9 RW dengan jumlah penduduk 3.982 orang.

(kff/ndr)