Ahok yang menjuluki dirinya si 'Polisi jahat Pak Gubernur' ini sangat tegas dalam menerapkan aturan penggunaan dana APBN. Eks Bupati Belitung Timur tidak kenal lelah mengawasi dan mengamankan uang rakyat dari tangan-tangan jahil.
Suami Veronika Tan ini selalu maju membela kepentingan rakyat miskin. Ia tidak segan-segan menantang dan menerapkan sanksi tegas bagi oknum pelanggar aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok terkadang bertingkah lucu dan melontarkan candaan di sela-sela menunaikan tugasnya. Ia hobi berbagi kisah dan pengalaman masa lalunya sebagai pembelajaran untuk perbaikan Ibukota.
Berikut 5 cerita lucu tentang Ahok:
1. Lari Ahok Lari...
|
Ahok yang mengenakan kemeja berdasi serta jas dan peci hitam ini lari-lari menuju ke kantornya yang terletak di belakang DPRD DKI. Ajudan dan 10 wartawan mengikutinya berlari sampai ngos-ngosan.
Wartawan tetap mengejar dan bertanya. Ahok menimpali, "Kamu nih, udah ngos-ngosan masih nanya aja. Kamu aja ngos-ngosan, apalagi aku yang lebih tua," kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2013).
Ahok menghadiri rapat paripurna tentang Penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DKI Jakarta tahun 2013-2017 dan Rancangan Perda tentang Pengelolaan Sampah berlangsung di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sejak pukul 11.30-13.30 WIB.
Ketika ditanya kenapa berlari-lari, Ahok lantas menjawab,"Aku lapar ini, belum makan. Makan dulu ya".
Sampai di kantornya, Ahok memilih naik tangga dibanding naik lift. Ahok memang jarang naik lift ke ruangannya di lantai 2, kecuali untuk menemani tamu.
2. Ahok Capek Naik Tangga
|
Ahok baru saja bertemu dengan para anggota DPD RI membahas mekanisme pembahasan anggaran di Pemprov DKI. Ketika menaiki tangga menuju ruangannya, Ahok yang berbaju Korpri mulai ngos-ngosan.
"Udah mulai capek nih saya," ujarnya sambil tertawa di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2012).
Untuk mengatasi kelelahan fisiknya, Ahok pun giat berolah raga. Setiap pagi mulai pukul 04.00 WIB, dia selalu senam jantung, sit up dan push up, selama 30 menit.
Tidak hanya itu, Ahok juga beristirahat dan berusaha tidur sehat setiap hari. "Tidur 5-6 jam sehari cukup," imbuhnya.
Aktivitas Ahok sehari-hari memang cukup sibuk. Pagi-pagi buta, dia sudah berada di Balai Kota dan baru kembali ke rumah sekitar pukul 22.00 WIB. "Tiap hari juga saya biasakan baca buku, termasuk mengenai filosofi," tambahnya.
Lalu, kapan Ahok bertemu keluarga? "Ketemu keluarga malam, biasanya pada belum tidur, pagi juga kan pasti ketemu," jawabnya.
3. Ahok Gosip Jokowi Capres
|
"Itu kan survei Jakarta, ya pasti gubernur nomor 1 dong. Capres kan seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta yang pilih," kata Ahok sembari tersenyum.
Hal ini disampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).
Menurut Ahok, belum tentu juga Jokowi direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Karena Mega dan Prabowo yang menjagokan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI.
"Mana tahu Pak Prabowo dan Bu Mega merestui gimana. Tanya ke Pak Jokowi deh, gue nggak tahu," katanya.
Ahok lantas bercanda seandainya dia diajak maju Pilpres oleh Jokowi. Sementara tugas di DKI Jakarta masih banyak yang harus dituntaskan.
"Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan, gosip aja. Belum sudah setahun kerja udah digosipin. Ini aja udah puyeng," katanya sambil menunjuk tumpukan surat di meja kerjanya.
"Ngurus Jakarta aja sudah mabuk, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah kemarin, gimana ngurus Indonesia," tandasnya.
4. Ahok No Susu Bubuk
|
Ahok mengatakan, ruang memerah ASI dan ruang ibu menyusui atau laktasi sudah ada di Balai Kota.
Nah...saat mengumpulkan para pejabat Dinsos DKI Jakarta, Ahok juga sempat berkisah soal kehidupan masa kecilnya.
"Kakek-nenek saya nggak pernah marah karena saya anak nenek saya," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/11/2012).
"Jadi nenek saya punya anak paling kecil yang cowok itu, beda setahun. Ibu saya nikah muda, lahir saya. Jadi saya minum ASI mama saya dan nenek saya, jadi saya nggak pernah minum susu bubuk," sambung Ahok sambil disambut tawa hadirin.
Selama dua tahun, Ahok mengaku mendapat asupan ASI ekslusif dari ibu dan neneknya tersebut. Dia pun merasakan manfaat dari pemberian ASI tersebut.
"Jadi kalau ditaruh di rumah nenek minum susu nenek, jadi saya suka begitu," imbuhnya lagi-lagi disambut tawa hadirin.
5. Ahok Suka Film India
|
"Jadi saya itu apa itu film India itu, yang tiga idiot (Three Idiot) jadi itu kan menarik musiknya, jadi Bollywood itu bisa mengalahkan Hollywood kan, dangdut kan memang awalnya dapat pengaruh dari India gitu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Minggu (16/12/2012).
Ahok lantas mengenang masa lalu, saat dia sering menonton film India. "Jadi dulu aku sempat suka nonton film India juga, hahahaha, di bioskop-bioskop yang murah itu loh. Siapa itu namanya Govinda, Sanjay Kapoor, saya nggak ingat lagi," ujar Ahok sembari tertawa.
Ahok bahkan menyempatkan berkunjung ke salah satu tempat pengambilan gambar film India. Salah satunya, masjid yang ada dalam salah satu film yang peran utamanya Shahrukh Khan.
"Jadi waktu itu saya ke India, saya mampir ke Bombay kan, jadi waktu itu saya sempat mampir di masjidnya Shahrukh Khan sampai saya sempat sembahyang (berdoa) di sana hahaha," katanya.
Tapi Ahok tak datang di konser bintang India, seperti konser Shahrukh Khan di Sentul pada 8 Desember lalu. Padahal di konser tersebut tampil juga bintang Bollywood Bipasha Basu, Preity Zinta dan Rani Mukherjee.
"Aku bukan orang yang terlalu gitu ya, aku kadang di mobil suka denger, nggak hayatin lagunya kok. Cuma kedengeran bisik-bisik, aku kan mikir terus. Jadi kalau diem, mau hening, mau ada musik ya sama aja, saya tetap mikir, jadi nggak menghayati," kilahnya sembari tersenyum.
Halaman 2 dari 6