Dia mengaku ingin fokus menyelesaikan masalah banjir dan macet Jakarta. Tak hanya itu, partai yang mengusungnya, PDIP juga berulangkali mengisyaratkan bahwa Jokowi tidak akan maju di pilpres 2014.
Tak gentar, beberapa partai malah terang-terangan memasukkan nama Jokowi di dalam bursa capres dan cawapresnya. Beberapa tokoh pun dipasangkan dengan Jokowi. Siapa saja?
1. Hatta Radjasa
|
Saat dikonfirmasi, Hatta mengaku belum membuat keputusan tentang hal itu.
"Saya belum tahu (pendekatan kepada Jokowi). Belum sampai ke situ," kata Hatta saat menjelang Konsolidasi Internal Pejabat Publik Asal PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (3/3).
2. Gita Wirjawan
|
"Pak SBY sangat merestui Gita," kata Ketua DPP PD Kastorius Sinaga saat berbincang, Selasa (26/2/2013).
Nama Jokowi pun muncul sebagai pasangan cawapres bagi Menteri lulusan Harvard ini. Beberapa kali keduanya tampak kompak di sejumlah kesempatan.
Saat dimintai tanggapan tentang wacana itu, Gita menjawab tidak pernah berkomunikasi dengan SBY mengenai hal ini. "Main lirik mata pun tidak," kata Gita.
3. Prabowo
|
Menanggapi kabar ini, politisi senior PDIP Taufiq Kiemas menilai tak ada masalah dengan hal itu. Namun demikian, Taufiq saat itu tetap mendorong Jokowi untuk lebih fokus dengan Pilgub DKI. Dia berpesan kepada Jokowi untuk menjadi politisi yang tangguh.
"Kalau orang mau berpolitik harus siap semua, kalau enggak siap susah. Makanya politisi seharusnya paling tahan dari segala tekanan. Mustinya (Jokowi) sudah kuat, jangan ditanya kuat apa nggak, ya. Harus," ujar Taufiq pada 31 Agustus 2012 lalu.
4. Aburizal Bakrie
|
Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Golkar Ade Komaruddin. Ade mengaku partainya mengidentifikasi Jokowi bisa menjadi sosok yang pantas untuk mendampingi Ical. Waketum Partai Golkar Syarif Tjitjip Sutardjo juga mengakui hal tersebut. Menurutnya, tokoh potensial seperti Jokowi pasti dijajaki oleh partainya.
"Yang bagus-bagus pasti kita jajaki, termasuk dia (Jokowi)," kata Tjitjip.
Halaman 2 dari 5