3 Kali Golkar Keok di Pilgub, Puskaptis: Golkar Harus Evaluasi Calonnya

3 Kali Golkar Keok di Pilgub, Puskaptis: Golkar Harus Evaluasi Calonnya

- detikNews
Jumat, 08 Mar 2013 05:33 WIB
Jakarta - Golkar sudah tiga kali keok dalam pemilihan gubernur di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. Untuk itu, Golkar diminta melakukan evaluasi terhadap para calonnya sebelum dimajukan untuk berlaga di pemilihan kepala daerah.

"Sudah tiga kali Golkar kalah dalam pilgub. Yaitu di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara," ujar Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid saat dihubungi detikcom, Kamis (7/3/2013).

Husin menyebut Golkar adalah partai yang berpengalam. Secara infrastruktur partai, partai berlambang pohon beringoin telah matang dan memiliki logistik yang cukup. Sayangnya, hal itu tidak diimbangi dengan elektabilitas calon yang diusungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya elit partai harus evaluasi saat membuat kebijaka baru untuk mengusung calon-calonnya," kata Husin.

Ke depan, Golkar disarankan agar lebih menilik pada sosok figur yang akan dicalonkan. "jadi salah kebijakan sana dan tata aturan proses penetapan pasnagan calon akan berimbas besar," ungkapnya.

Seperti diketahui, beberapa calon yang diusung Golkar diputaran pilgub kalah. di Pilgub DKI Jakarta, pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, kalah di putaran pertama. Kala itu Alex-Nono yang didukung Golkar dan PPP hanya mendapatkan 4,67 persen suara. Pasangan Irianto MS Syarifuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim yang berlaga di pilgub Jawa Barat menempati urutan nomor dua paling buncit versi quick count. Yang terakhir, lagi-lagi pasangan yang berasal dari Golkar yaitu Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal duduk diposisi buncit.


(fiq/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads