Polisi: Korban Mutilasi Tewas Akibat Kemaluannya Dianiaya

Polisi: Korban Mutilasi Tewas Akibat Kemaluannya Dianiaya

- detikNews
Kamis, 07 Mar 2013 21:57 WIB
Pelaku Mutilasi (Edo/detikcom)
Jakarta - Dua minggu sebelum Benget memutilasi istrinya, Benget sempat bertengkar dan terjadi perkelahian dengan korban. Sampai akhirnya korban meninggal akibat kemaluan yang dianiaya.

"Sebelum penganiaayan ini terjadi, dua minggu sebelumnya sering terjadi pertengkaran dan perkelahian. Seminggu sebelum nyawa korban dihabisi, korban pernah dianiaya juga oleh pelaku dengan dipukul kepalanya hingga sekarat. Kelamin istri juga dianiaya," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni, di kantornya, Kamis (7/3/2013).

Mulyadi mengatakan ketika itu Tini, sempat memberikan pertolongan terhadap korban, saat itu kondisi kesehatan pelaku sempat membaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya saat itu pelaku baru mengetahui korban sudah meninggal pada senin (4/3) malam. "Benget tahu istrinya meninggal pada Senin malam. Dia memantau istrinya sudah mati. Niat untuk buang jenazah timbul, sehingga dia kebingungan untuk membuangnya. Karena itu dia memutilasi korban," tuturnya.

Mulyadi mengatakan setelah memutilasi korban, pelaku meminta Tini untuk membeli plastik. "Tini kemudian diperintahkan beli plastik. Untuk mutilasi, Tini tidak ikut. Hanya dilakukan Benget, Tini hanya buang potongan tubuh," tandasnya.


(edo/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads