"Dia tak bisa bersuara namun dia mengatakannya dengan bibirnya ... 'Saya tak ingin mati. Tolong, jangan biarkan saya mati," ujar kepala pengawal kepresidenan Venezuela, Jenderal Jose Ornella menirukan ucapan Chavez, seperti diberitakan CBS News, Kamis (7/3/2013).
Ornella mengatakan, dirinya terus mendampingi Chavez selama dua tahun terakhir, termasuk di saat-saat terakhir sebelum kematiannya. Seperti diketahui, selama dua tahun terakhir, Chavez berjuang melawan penyakit kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ornella pun memiliki kecurigaan yang sama dengan Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro bahwa ada keterlibatan musuh dalam penyakit kanker yang menyerang Chavez.
"Saya pikir akan butuh waktu 50 tahun sebelum mereka membuka sebuah dokumen yang menurut saya akan menunjukkan adanya tangan musuh yang terlibat," cetus Ornell seraua menolak menyebutkan siapa yang dimaksudnya.
Namun Maduro sebelumnya mencetuskan adanya kemungkinan keterlibatan Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS pun menyebut tudingan itu tak masuk akal.
(ita/nrl)