1. Kompol Ridwan (Kapolsek Martapura OKU), kondisi kritis
2. Aiptu Marbawi Aidil, kritis karena terluka tusuk paha kiri dan patah hidung
3. Bripka M, luka bakar dan memar
4. Briptu Berlin Mandala, luka tusuk dadi kiri dan robek tangan kanan
5. Asrul Hasibuan (warga sipil), luka pelipis
"Dua korban kritis dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul 14.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod Padakova melalui pesan singkat, Kamis (7/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lima anggota (polisi), dua anggota dari POM (Polisi Militer), dan satu dari masyarakat sipil," rinci Wakapolda Sumsel Brigjen Achmad Iskandar Nasution ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/3/2013).
Aksi penyerbuan Polres OKU itu terjadi pukul 07.30 WIB. Semula, mereka datang ke Polres untuk menanyakan perkembangan kasus penembakan Pratu Heru Oktavianus. Anggota Batalyon Armed ini ditembak mati anggota Polres OKU, Brigadir Wijaya, akhir Januari 2013 lalu.
Anggota TNI yang berjumlah 90-an datang dengan menggunakan sepeda motor. Mereka mengenakan seragam loreng dan menenteng bendera merah putih. Selain kantor Polres, mereka juga membakar mobil patroli polisi.
(try/nrl)