PDIP memang akhirnya mengajukan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko sebagai pasangan cagub Jateng. PDIP menyisihkan Rustriningsih yang menurut banyak kalangan lebih berpeluang menang di Pilgub Jateng. Untuk mendongkrak popularitas Ganjar, Jokowi akan dilibatkan dalam kampanye Pilgub Jateng.
"Mungkin itu strategi PDIP memakai 'Jokowi effect'. Kalau itu berhasil PDIP menambah lagi stok pemimpin baru," kata pengamat psikologi politik Hamdi Muluk saat berbincang, Kamis(7/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau menang ya Rustrilah, tapi partai ini pemikirannya bukan kemenangan jangka pendek," duga Hamdi.
Dia melihat PDIP memang sedang mencoba-coba kandidat pemimpin muda. Termasuk saat PDIP mengajukan Rieke-Teten di Pilgub Jabar beberapa waktu lalu.
"Rieke itu bagus, dia masih sangat muda sudah dapat suara sebesar itu, itu jadi modal buat dia," katanya.
Di Pilgub Jabar, Jokowi juga diajak serta kampanye. Lalu apakah dengan menggunakan seluruh potensi Jokowi akan mendongkrak popularitas Ganjar Pranowo? Akankah Ganjar tertolong 'Jokowi effect'?
(van/nrl)