Menurut Lurah Kelurahan Kapuk, Risan Mustar, akibat kerusakan jaringan pembuatan e-KTP sejak hari Kamis (28/2) lalu, pihaknya terpaksa menolak sejumlah warga yang hendak mengurus e-KTP.
Puluhan warga pun akhirnya disuruh pulang. "Sehari sekitar 50 orang yang kami suruh pulang," ujar Risan kepada wartawan, rabu (6/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak tahu nih kapan benarnya. Kami masih menunggu. Pemohon e-KTP terpaksa kami minta sabar dulu," ujarnya.
Untung melanjutkan, untungnya pemohon e-KTP di kelurahan Tanah Sereal tidak terlalu banyak. Jadi tidak terlalu terganggu. "Yang datang sehari sekitar 5 sampai 6 orang, paling banyak 8 orang. Soalnya warga di sini hampir semuanya sudah punya e-KTP," ujarnya.
(spt/fdn)