"Diperkirakan pelaku dua orang, selain itu kalau dilihat dari pola pembuangan, potongan tubuh mobil melaju kecepatan sedang, lalu adanya beberapa potongan yang dibuang lebih dari 100 meter kemungkinan saat itu kondisi lebih ramai," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi di kantornya, Rabu (6/3/2013).
Menurut Didik, satu pelaku bertugas untuk mengendarai mobil. Pelaku lainnya yang membuang potongan tubuh itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada satu tujuan pelaku membuang tubuh korban ke jalan tol. Harapannya agar potongan itu bisa terlindas dan hancur sehingga tidak bisa lagi dikenali.
"Pelaku profesional karena dia mengharapkan potongan tersebut dilindes dan hancur sehingga tidak dikenalin, sepertinya mereka kesiangan membuang sehingga agak terlambat kondisi hancur," bebernya lagi.
Sementara itu diwaktu terpisah Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan mutilasi tersebut dilakukan sebelum korban dibuang,
"Karena mempersiapkan alat untuk melakukan mutilasi. Selain itu potongan tubuhnya cukup halus," Kata Mulyadi.
Menurut Mulyadi, kasus mutilasi yang biasa ia temukan adalah potongan korban dibuang terpisah. Namun beda hal dengan kasus ini.
"Sementara ini dalam ukuran besar di tempat yang tak jauh berbeda. Ada bagian tubuh yang sempat tertabrak. yang di kantong plastik," tandasnya.
(edo/mok)