Ini Pesan Jokowi Buat Warga Rusun Marunda yang Kerja di KBN

Hari ke-142 Jokowi

Ini Pesan Jokowi Buat Warga Rusun Marunda yang Kerja di KBN

- detikNews
Rabu, 06 Mar 2013 17:28 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengajak warga Rusun Marunda yang diterima bekerja di PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) untuk selalu bersyukur. Ia berpesan agar warga tepat waktu, disiplin dan bekerja keras.

Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada warga Rusun Marunda dalam acara
pelepasan warga Muara Baru dan sekitarnya yang tinggal di Rusun Marunda untuk bekerja di PT KBN di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Rabu (6/3/2013). Acara itu juga dihadiri Direktur Utama KBN Sattar Tabba.

Suasana pertemuan dan dialog Jokowi dan Rusun Marunda sangat hangat dan cair, penuh canda dan tawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin ada yang protes dipindah ke sini, jauh....iya ndak?" kata Jokowi sambil tersenyum ramah.

"Ndaaak...!" teriak warga sambil tertawa riang.

"Begitu dikasih tv, tempat tidur, apalagi...?" kata Jokowi.

"Kulkaaas...!" sebut warga bersemangat.

"Lalu ditunjukkan satu, semuanya mau. Semuanya tunjuk tangan. 'Saya Pak... saya Pak! Terus sekarang membeludak jadi 2.000, banyak yang nggak dapat.
Jadi Bapak-bapak yang di sini harus bersyukur, dapat rumah, fasilitasnya. Dari Muara Baru ke Marunda dijemput. Ditambah sekarang dicarikan pekerjaan..enak apa enaak? Tapi ingat. Kawasan ini akan jadi kawasan yang baik, akan ada kawasan industri," papar Jokowi panjang lebar.

Penghuni rusun menyimak dengan serius setiap perkataan orang nomor satu di Jakarta itu.

Jokowi mengatakan PT KBN akan menyerap 20 ribu pekerja. "Semua yang di Marunda bisa bekerja, mungkin bisa jualan. Kurang apa coba," ujar Jokowi yang terbalut kemeja warna putih itu.

Jokowi lalu menitipkan pesan. "Tapi saya titip buat Bapak-Bapak.
Pertama-tama, bilang terima kasih ke Pak Dirut (PT KBN) sudah diberi lapangan pekerjaan. Tapi kalau kerja harus disiplin. Kalau masuk jam 8, setengah 8 tet harus sudah di lokasi. Kalau nggak disiplin, pecat saja nggak apa-apa, Pak. Lha ngapain, saya nggak mau mikir yang gitu-gitu," kata Jokowi serius.

Selain itu, pekerja akan diberi pelatihan dari PT KBN. "Kita mikir yang mau maju. Nanti ada pelatihan. Tapi sekali lagi kalau tidak disiplin, belum bel istirahat, udah keluar, pecat saja Pak. Setuju?" kata Jokowi

"Setujuuu!" jawab warga kompak.

"Tapi nanti kalau dipecat demo ke saya," kelakar Jokowi yang disambut tawa riang warga.

Jokowi juga berpesan agar pekerja mematuhi aturan dan perintah.

"Semua ada aturannya, jangan dikit-dikit demolah. Ada pengawas, ikuti perintah-perintah mereka. Yang namanya bekerja ada aturannya. Tidak bisa seenaknya sehingga nanti kalau ada pelatihan KBN betul-betul semua harus ikut dan disiplin, gajinya kan juga bagus. Rp 80 ribu per hari," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, gaji tersebut terbilang besar apalagi pekerja dijemput.

"Kok enak? (Aku) Tak pindah ke Marunda aja kalau gitu," kata Jokowi. Warga lagi-lagi tertawa riang.

"Ada yang mau tanya?" kata Jokowi.

Warga pun bertanya apakah PT KBN memberikan Jamsostek bagi para pekerjanya.

Mendengar itu, Jokowi langsung tertawa. "Hehehe..belum-belum kok udah tanya (Jamsostek). Nanti tanya Pak Dirut, pasti adalah yang gitu-gitu," ujar ayah 3 anak ini.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads