Korban bernama Ahmad Afandi (25). Ia ditemukan di bagian hilir sungai di Kel Tanjung Rhu Pekanbaru, Rabu (6/3/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Yang menemukan adalah nelayan Johanes (50). Saat menjaring ikan, nelayan itu melihat jasad mengapung tersangkut di tali kapal yang bersandar di sungai itu.
"Saat ditemukan jasad mengapung dan mulai membusuk," kata Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru, Leni Tadika kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jasad korban kita bawa ke RSUD Pekanbaru untuk divisum. Selanjutnya akan kita serahkan ke pihak keluarganya," kata Leni.
Menurut keterangan pihak keluarga kepada Basarnas, pada Minggu malam, Afandi keluar dari rumah. Dia sempat pamit kepada kedua orangtuanya, namun tidak menjelaskan tujuannya.
Afandi pergi dengan mengendarai sepeda motor. Ia duduk termenung di pinggiran sungai Siak. Kehadirannya malam itu sempat terlihat warga sekitar yang tengah nongkrong.
"Warga sempat melihat korban menjatuhkan diri ke sungai. Warga mencoba menolongnya, namun tidak berhasil. Setelah dicari, baru hari ini ditemukan oleh nelayan," kata Leni.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban meraih gelar sarjana 3 bulan. Ia ingin melanjurkan kuliah S2. Hanya saja terbentur masalah dana. Ditambah lagi, korban belum mendapat pekerjaan.
(cha/try)