"Mana mati? Diinjek-injek ribuan orang kayak gitu ya mati. Oleh sebab itu penggunaan seperti itu, seperti apa mungkin nanti saya cek," kata Jokowi saat santap siang di Resto Ayam Goreng Suharti di depan UNJ, Jalan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu ( 6/3/2013).
Jokowi akan mengevaluasi penggunaan fasilitas publik itu dalam 6 bulan hingga setahun. "Kita evaluasi penggunaannya oleh masyarakat apakah dapat digunakan dengan baik atau malah rusak, kan maintanance itu nggak mudah. Pasti kan kalau masalah kan cukup merawat. Ini baru kita coba kerena ini mengubah perilaku, dan budaya yang akan kita coba," papar Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini kan contoh. Yang pertama mengenai kaki tiga JPO bereskalator. Itu sebagai contoh. Contoh itu bisa nanti jadi baik dan tidak baik tergantung masyarakat karena pemeliharaannya sulit. Kalau penggunaannya juga kita tidak tertib di situ, paling sehari 2 hari mati nanti," kata Jokowi.
"Kalau nanti kita sudah punya perilaku budaya yang baik untuk ke JPO-nya baik, ya nanti kita tambah. Satu itu dulu saja kita lihat. Buat contoh dulu," lanjut dia.
(aan/nrl)