Aksi digelar sekitar pukul 09.00 WITA, Rabu (6/3/2013). Kaca-kaca 2 kantor itu pecah berserakan.
Dikonfirmasi melalui telepon, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, awalnya massa berunjuk rasa di 3 kantor Pemkot Tarakan, DPRD Tarakan serta kantor PT PLN (Persero) Tarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, aksi unjuk rasa dipicu oleh pemadaman listrik di kota Tarakan, yang tidak kunjung teratasi sehingga mengakibatkan kekecewaan warga.
"Iya, diduga dipicu oleh persoalan pemadaman listrik yang sering terjadi di Tarakan," ujar Wisnu.
Wisnu menegaskan belum ada peningkatan status kewaspadaan aparat keamanan di Tarakan menyusul aksi massa tersebut. Pengamanan masih memaksimalkan personel kepolisian di Polres Tarakan.
"Belum, belum ada peningkatan status pengamanan di Tarakan. Pengamanan masih dari Polres Tarakan," tutup Wisnu.
(try/try)