"Ada kemarin satu orang ibu merasa kehilangan putrinya, namun dari identifikasi petugas RSCM, korban bukan merupakan keluarganya yang hilang," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (6/3/2013).
Rikwanto mengatakan, korban mutilasi di Cawang memiliki tahi lalat di dagu. Sedangkan, anak dari Emilia tidak memiliki tahi lalat di dagu. Oleh karena itu, Rikwanto memastikan korban pembunuhan sadis di Cawang bukanlah anak kandung Emilia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Emilia mengatakan, putrinya menghilang sejak 23 Februari 2013 lalu. Saat itu Ayu diajak teman barunya untuk menonton acara musik di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Teman barunya perempuan. Karena dekat dengan rumah, Ayu diajak menonton," katanya.
Namun sejak menonton konser itu Ayu tak pernah pulang, HP Ayu juga tak bisa dikontak. "Sampai sekarang belum ada kabar sama sekali," katanya.
Emilia mengatakan, kasus hilangnya Ayu sudah dilaporkan ke Polres Kramat Jati pada 24 Februari lalu. Anaknya memiliki ciri kaki kanannya kecil sebelah sehingga jalannya diseret.
(rvk/lh)