Anak Pedagang Bakso Hilang, 'Penculik' SMS Minta Tebusan Rp 6 Miliar

Anak Pedagang Bakso Hilang, 'Penculik' SMS Minta Tebusan Rp 6 Miliar

- detikNews
Rabu, 06 Mar 2013 11:12 WIB
Foto: mansur hidayat/detikcom
Garut - Sudah hampir dua bulan, Fajar Anur Al Ali (10) hilang. Upaya mencari dan melapor ke polisi belum membuahkan hasil. Keluarga kaget karena tiba-tiba ada seseorang yang mengaku sebagai penculik dan minta tebusan Rp 6 miliar.

Ayah Fajar, Rubi Al Ali (42) mengaku mendapatkan pesan dari seseorang berinisial N, Rabu (6/3/2013). N mengaku penculik Fajar dan meminta tebusan Rp 6 miliar.

"Saya belum respons permintaan itu. Saya bingung dari mana mendapatkan uang sebesar itu," kata Rubi ketika ditemui di rumahnya, Kampung Kaum Lebak, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan uang tebusan sebesar Rp 6 miliar itu merupakan kali ketiga. Sebelumnya, melalui nomor berbeda, seseorang minta tebusan Rp 5 juta dan Rp 50 juta.

"Pengirim SMS tak pernah menyatakan keberadaannya," ungkap lelaki yang sehari-hari berjualan bakso ini.

Fajar hilang saat berangkat ke sekolah di SDN Pataruman 5 Tarogong Kidul Garut, Rabu (16/1/2013) lalu. Keluarga melaporkan hilangnya siswa kelas 3 SD tersebut ke polisi, tapi hingga kini belum ada kejelasan.

Ciri-ciri Fajar bertinggi tinggi badan sekitar 1 meter, kulit sawo matang, rambut pendek lurus, dan bagian pipi kiri terdapat 3 tahi lalat.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads