Sangkal Punya Saham, MUI: Keuntungan GTIS Mengalir ke Yayasan Dana Dakwah

Sangkal Punya Saham, MUI: Keuntungan GTIS Mengalir ke Yayasan Dana Dakwah

- detikNews
Rabu, 06 Mar 2013 09:36 WIB
ilustrasi
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyangkal memiliki saham di perusahaan investasi emas Global Trader Indonesia Syariah (GTIS). MUI hanya memberikan rekomendasi syariah kepada GTIS.

"Nggak punya," kata Ketua MUI Ma'ruf Amin saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2013).

Ma'ruf pun menjelaskan soal foto dirinya yang kerap dibawa-bawa GTIS dalam promosi investasi emas mereka. "Itu foto saat memberikan rekomendasi syariah," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GTIS mendapatkan rekomendasi syariah dari Dewan Syariah Nasional lembaga di bawah MUI. Tapi kini rekomendasi itu terancam dicabut. GTIS memang tengah diterpa isu setoran mandeg ke investor.

"Nanti saja penjelasannya," imbuh Ma'ruf.

Namun dia mengakui bahwa ada keuntungan dari GTIS yang diberikan. "Itu ke Yayasan Dana Dakwah. Nanti ya penjelasannya, nanti," tuturnya.

Pihak GTIS pada Selasa (5/3) menggelar jumpa pers. Mereka menunjuk Aziddin sebagai direktur yang baru, menggantikan Taufiq Michael Ong warga Malaysia yang tidak diketahui keberadaannya. Investasi emas dengan imbalan keuntungan melimpah di GTIS ini memang tengah diterpa isu miring. Dana keuntungan investor triliunan rupiah tak lancar.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads