Menteri LH: Atasi Banjir Kiriman, Vila di Kawasan Puncak Harus Dibongkar

Jakarta - Banjir di Jakarta yang berasal dari air kiriman dari Puncak Bogor selalu terjadi setiap memasuki musim hujan. Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyatakan diperlukan tindakan tegas untuk mengatasi persoalan banjir kiriman ini.

"Penyelesaian banjir itu mesti dari atas, keadaan di Puncak harus diperhatikan lagi. Harus dilihat dengan baik. Kementerian Lingkungan Hidup sudah membuat surat ke Pemkab Bogor mengenai rumah vila itu. Izin pembangunan harus memperhatikan lingkungan," ujar Balthasar usai acara "Aksi Masyarakat untuk Ciliwung' di Bantaran Sungai Ciliwung, Jaktim, Selasa (5/3/2013).

Dan ternyata surat yang dikirimkan Kementerian Lingkungan Hidup itu, bertepuk sebelah tangan. Pihak Pemkab Bogor menyatakan tidak bisa memenuhi permintaan kementerian.

"Alasannya rupanya keterlanjuran, terlanjur dibangun. Mesti ada tindakan tegas agar rumah vila itu tidak memenuhi tata ruang. Mestinya dibongkar saja rumah-rumah vila itu," ujar mantan Rektor Universitas Cendrawasih ini.

Banjir kiriman ke Jakarta sudah berulangkali terjadi. Yang terbaru adalah banjir yang terjadi pada Selasa dinihari ini. Banjir ini disebabkan debit air yang begitu tinggi dari Bogor. Pintu Air Katulampa sempat berstatus siaga 1.


(fjr/van)