"Karena 3 kelas sudah tergenang setinggi 10 cm, tidak memungkinkan untuk dilakukan kegiatan belajar mengajar. Semua siswa terpaksa dipulangkan," ujar salah seorang guru SMA 8, Wangsa Jaya, kepada detikcom, Selasa (5/3/2013).
Tampak di depan gedung SMA 8 yang beralamat di Jalan Taman Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, ini terdapat genangan air setinggi 30 cm. Sementara halaman sekolah dan beberapa kelas tergenang air setinggi 10 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pengungsi korban banjir di kantor Kelurahan Bukit Duri sebanyak 119 orang.
"Pengungsi sementara ada 119 orang. Balita 24, dewasa 95 orang. Saat ini pengungsi hanya wanita dan anak-anak saja," ujar Kasno di lokasi pengungsian.
Hingga saat ini semua pengungsi hanya wanita dan anak-anak saja. Mereka mendapat fasilitas dapur umum dan posko kesehatan.
"Pengungsi mulai datang pada pukul 07.00 WIB, di sini hanya disiapkan sampai sore saja karena diperkirakan nanti sore air sudah surut," lanjutnya.
Tim Tagana Bukit Duri telah menyiapkan 1.000 nasi bungkus untuk para pengungsi. "Jumlah itu sampai nanti malam," ujar petugas Tagana Bukit Duri, Yus.
Luapan setinggi 2 meter itu terjadi di bantaran sungai yang terletak di Kampung Melayu, RT 9 RW 9 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Banjir kiriman datang sejak pukul 04.00 WIB.
(sip/nrl)