"Menurut saya KLB adalah pilhan paling rasional, KLB justru jadi forum yang legitimate dan akhiri polemik semua," kata Saan Mustopa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Ia menuturkan meski saat ini kendali dipegang oleh majelis tinggi partai, namun majelis tinggi hanya sampai pada penyusunan Daftar Caleg Sementara (DCS). Sementara yang menetapkan melalui tandatangan harus ketua umum dan sekjen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, ia tetap menunggu langkah yang akan diambil majelis tinggi, sebagaimana keputusan pertemuan majelis tinggi dengan DPD se-Indonesia di Cikeas. Yaitu PD akan konsultasi dengan KPU untuk membicarakan kemungkinan DCS bisa ditetapkan oleh Plt.
"Plt adalah alternatif pertama, Demokrat selalu memegang teguh kepada aturan main di KPU, UU pemilu peraturan KPU dan AD ART partai demokrat. Yang dimaksud pak Amir Syamsuddin (usai pertemuan di Cikeas) lebih pada Demokrat mau bicarakan dengan KPU terkait yang ada Demokrat apakah mungkin Plt (untuk penetapan DCS) bisa dipenuhi KPU," jelasnya.
"Kalau misalnya Plt dimungkinkan tentu tidak akan gelar KLB, kalau Plt tidak mungkin, kita akan pilih KLB sebelum tanggal 9 april," imbuh Saan.
(iqb/van)