Dalam insiden terbaru ini, polisi terpaksa melepas tembakan setelah ratusan aktivis Islam memblokir jalan utama dan menyerang polisi dengan batu dan kayu.
"Kami terpaksa melepas tembakan. Tiga orang tewas dalam bentrokan," kata pejabat senior kepolisian Chittagong, Rabiul Islam seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Figur senior Islam itu divonis mati atas pembunuhan, penekanan agama dan pemerkosaan selama perang kemerdekaan tahun 1971. Vonis mati ini menimbulkan kemarahan para pendukung Sayedee, yang mengakibatkan bentrokan dengan aparat polisi di sejumlah wilayah negeri.
Sayedee yang berumur 73 tahun itu, merupakan orang ketiga yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan kejahatan perang Bangladesh. Pengadilan tersebut dikecam oleh para pendukung partai Jamaat yang menuding vonis-vonisnya bermotif politik belaka.
(ita/ita)