Peminat Pendaftar Calon Komisioner KPUD Banten Membludak

Peminat Pendaftar Calon Komisioner KPUD Banten Membludak

- detikNews
Sabtu, 02 Mar 2013 14:42 WIB
Jakarta - Jumlah warga yang mendaftar sebagai calon anggota KPUD Banten, mencapai seratusan orang. Sampai hari terakhir pendaftaran, sebanyak 63 dari 122 formulir yang diambil calon pendaftar, telah diterima kembali oleh tim seleksi.

"Jumlah pendaftar sudah melebihi harapan kami sebagai tim seleksi. Sampai siang ini pendaftar yang sudah mengembalikan formulir ada 63, kami masih tunggu sampai pukul 17 nanti," kata Ketua Tim Seleksi KPU Provinsi Banten, Endang Sulastri, di sekretariat tim seleksi calon anggota KPU Propinsi Banten Komplek Pasar Modern Blok C Nomor 8 Jl. Raya Cilegon KM. 3 Drangong Legok - Kota Serang, Sabtu (2/3/2013).

Di antara puluhan orang yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran di antaranya adalah mantan Bupati Lebak, Mochammad Yas'a Mulyadi, anggota KPU Banten petahana, Nasrullah, dan mantan Panwaslu Banten, Haer Bustomi. Seperti pendaftar lainnya, mereka juga akan mengikuti prosedur pendafatara yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, terjadi perubahan jadwal tahapan pelaksanaan seleksi calon anggota KPU Provinsi, "berdasarkan surat edaran KPU Nomor 124/KPU/II/2013 tentang penyeragaman waktu pelaksanaan tes seleksi tertulis se-Indonesia, maka yang semula kami jadwalkan tes tertulis tanggal 10 dirubah mengikuti jadwal dari KPU tanggal 14 Maret. Selanjutnya 15-19 Maret ada tes kesehatan dan penerimaan hasil tesnya. Dan dilanjutkan tes psikologi diselenggarakan 20-30 Maret 2013," jelas Endang.

"Memang pendaftar sudah sangat banyak namun dari tahapan berikutnya kami yakin akan terseleksi calon anggota KPU yang terbaik. Akhir kerja kami adalah menyerahkan nama calon anggota KPU Provinsi kepada KPU pada 20 April. Setelah itu KPU akan menerbitkan SK pengangkatan dan melantik KPU Provinsi dari 16-22 Mei di seluruh Indonesia," tutup Endang.

(lh/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads